"KATAMAN" sebuah tradisi budaya dan syi'ar
"Kataman" sebuah istilah bahasa dialek banyumas yang di ambil dari bahasa arab "Khataman /Khotmil Qur'an", yaitu sebuah acara tradisi syukuran setelah berhasil belajar kitab Alqur'an secara tulisan dan lisan dan telah mengkhatamkan 30 Juz, tradisi ini telah berjalan secara turun temurun sejak kedatangan islam khusus nya di tanah Jawa. "Kataman" ini di rayakan dan di kemas dengan berbagai macam acara, yang paling utama adalah Pembacaan Ayat-Ayat Suci Alqur'an "Jus 'Amma" oleh peserta "Kataman" yang kemudian di lanjut dengan Tabligh Akbar.
Di daerah Jawa tengah , terutama di daerah kebumen selatan tradisi "Kataman" sudah berlangsung sejak lama, tradisi ini biasanya di adakan setiap 4 tahun sekali pada bulan Rajab (dalam kalender islam). dan dikemas dengan sangat meriah (bahkan dari jaman ke jaman agak menyimpang dari tujuan dan hakikat "kataman" itu sendiri) dalam arti masyarakat lebih mementingkan kemeriahan pesta "kataman" dari pada nilai keberhasilah anak-anak peserta kataman dalam mempelajari dan memahami Alqur'an(sebuah kritik untuk diri kita sendiri sebagai muslim). tapi ini tidak akan kita bahas, yang akan kita bahas adalah sebuah kemeriahan dan syiar islam dari zaman ke zaman semoga Allah SWT memberikan kita hidayah dan pemahaman. amin.
Di daerah Kebumen selatan setiap bulan rajab setiap kampung/desa yang memiliki masjid dan TPA selalu mengadakan "Kataman" dengan acara tablig akbar/pengajian dan setelah itu bagian paling menarik nya adalah peserta "Kataman" akan diarak keliling melintasi beberapa kampung dan desa menggunakan kuda-kuda yang di rias dengan menarik dan diiringi dengan drum band dan berbagai macam kendaran yang dirias dengan sedemikian rupa meriahnya seperti karnaval :D, bahkan dari mulai tahun 2000 an kuda-kuda yang dipakai arakan adalah kuda-kuda pilihan yang bisa joged (ke ikut fenomena dangdut banyak muncul joged yang aneh-aneh, kuda ternyata bisa di ajarin joged juga , ha ha ).



Sebagian masyarakat yang tidak kuat jalan kaki ikut pawai menggunakan mobil bak (supire "Rofik Nurrohman, sakdurunge mangkat mabok limun ha ha , peace pix !!.
Drum Band dari SMP negeri 2 Ampih Buluspesantren.
Foto penampakan meriah nya arak-arakan "Jaran Joged" di kelilingi anak-anak yang ikut pada joged di jalan ( duh duh.. awas kepingkal cahhhh, haha )
Demikianlah sedikit penampakan acara "Kataman" yang sampai saat ini masih menjadi warisan tradisi budaya dan sekaligus menjadi syiar islam di daerah tanah Jawa, Inti nya semeriah apapun acara "Kataman" semoga tidak semerta-merta meninggalkan makna dan hakikat "Ngaji" Alqur'an itu sendiri karena nilai yang utama dan yang paling menjadi harapan dari para pendahulu-pendahulu kita adalah keberhasilan anak cucu dalam memahami Alqur'an dan mengamalkan dalam setiap sendi kehidupan. Hal inilah yang menjadi Pe eR kira sebagai generasi penerus. siaappp...!
Barakallah, sobat blogger, semoga tulisan ini bermanfaat , bila ada kata dan bahasa yang mungkin sedikit melenceng sudi kiranya memberi masukan, Keep silaturahim, keep spirit, keep positif thinking alias khusnudzon. amin.
Djogjakarta , Kampung Nulis,10 Oktober 2014
0 Response to ""KHATAMAN" Sebuah Tradisi budaya dan Syiar"
Posting Komentar